Selasa, 06 Januari 2015

Bisa Karena Biasa

Assalamu'alaikum Sahabat ihsan, sadarkah kita bahwa dalam diri kita terdapat sebuah sesuatu keahlian yang mungkin tidak kita sadari. sebagai mana seorang montif sangat ahli di dalam mengatasi permasalah mesin, tukang bangunan sangat piawai bekerja membangun sebuah bangunan. ternyata kita memilki sebuah keahlian yang tidak kita sangka sangka bahwa itu adalah hal yang merupakan rezeki dan buah dari kesabaran.

Loch apa hubungan keahlian dengan kesabaran, jelas hubungannya sangat dekat karena keahlian yang kita dapatkan merupakan sebuah hasil dari proses hal yang kita kerjakan terus menerus dan barang tentu itu merupakan usaha kesabaran kita. si supir bisa pandai mengemudi karena setiap harinya ia mengendari mobil, seorang kasir bisa cepat menghitung uang karena dalam kesehariannya dia terus menerus sabar menghitung.  dan proses keterbiasaan tersebut membuat kita menjadi seorang yang ahli.

jika tidak dalam kategori ahli maka anda bisa karena biasa, lihatlah orang yang pertama kali bekerja maka ia akan mengerjakan pekerjaannya dengan terbata bata atau bahkan kebingungan dengan apa yang seharusnya ia kerjakan. ketika ia bersabar dalam hari hari pembelajaran dan pembiasaan maka ia menjadi bisa dalam pekerjaannya. dan ketika terus menerus ia kerjakan maka pembiasaan tersebut menjadikannya ahli dalam bidang yang ia kerjakan.

saya ingat sebuah cerita dari seorang motivator indonesia bapak andrie wongso, beliau bercerita ketika seorang pangeran yang sangat pandai memanah di sebuah kerajaan kemudian ia memperlihatkan kehebatannya dengan memanah sebuah apel yang berada di kepala manusia dan berhasil. seraya iya berkata adakah orang yang lebih hebat dari aku, atau adakah yang berani menantangku, maka semua terdiam.


sampai seorang kakek tua mendekat dengan membawa 2 dirigen air, yang 1 penuh isi dan yang 1 nya kosong. ia ambil sebuah daun yang ia lubangi sedikit dan ia taruh di atas dirigen kosong kemudian dari ketinggian ia tumpahkan air untuk memasukkannya kedalam dirigen kosong  melewati lubang daun yang kecil itu, hingga tidak ada satupun air yang tertumpahkan.

Bisa Karena Biasa


semua orang heran dan terkagum kagum seraya kakek berkata, wahai pangeran apakah anda bisa melakukan apa yang saya lakukan, pangeran terdiam kemudian kakek melanjutkan perkataannya. sesungguhnya anda bisa memanah karena anda terbiasa melakukannya, sebagaimana saya seorang tukang minyak yang sehari harinya menuangkan minyak maka saya bisa melakukan apa yang saya lakukan.

kita bisa karena biasa, karena itu jangan pernah ragu atas diri kita dan lalu berkata saya tidak bisa ??? apakah anda sudah mencobanya ??? sekalipun anda sudah mencobanya apakah anda sudah mengulangnya ??? sudahkan anda sabar membiasakan apa yang tidak bisa anda lakukan... percayalah jika anda mau, maka anda pasti bisa... dan ketika anda bisa maka lakukanlah terus dengan kesabaran niscaya hal tersebut akan membawa anda kepada keahlian yang mungkin tidak akan anda sangka sangka.

Salam Ihsan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar